Berkembangnya teknologi membawa beberapa manfaat, tetapi juga membawa banyak kekurangan. Contoh terbaru adalah menjamurnya media yang menggunakan data untuk mempengaruhi pikiran dan perilaku kita. Meskipun ini adalah hal yang baik dalam banyak hal, ini juga merupakan tanda ancaman yang akan datang terhadap demokrasi kita. Artikel ini akan membahas beberapa kelemahan teknologi dan pendidikan, serta memberikan solusi untuk keduanya.

Adanya kemajuan teknologi yang menggunakan data hasil penilaian

Teknologi telah berkembang sedemikian rupa sehingga pemanfaatan data dalam proses belajar mengajar bukan lagi mimpi yang mustahil. Jaringan komputer telah menjadi salah satu elemen penting dalam kurikulum sekolah. Siswa yang menggunakan teknologi tersebut dapat berharap untuk belajar lebih cepat dan efektif, karena sistem akan secara otomatis menyediakan informasi yang mereka butuhkan.

Evolusi teknologi telah mengubah cara kita hidup. Sekarang, komunikasi melalui internet hampir ada di mana-mana. Batas-batas geografi tidak ada lagi, dan globalisasi telah menjadi suatu norma. Dalam hal pendidikan, ini berarti penggunaan teknologi informasi dapat menggantikan pendekatan pembelajaran tradisional, sekaligus mensubsidi silang penduduk miskin.

Teknologi telah meningkatkan pendidikan, memudahkan guru untuk mengajar dan lebih efektif bagi siswa. Sekarang, Asisten Suara adalah alat yang berguna yang dapat memberikan informasi berguna dalam berbagai bentuk. Ini dapat memberikan informasi seperti alarm, teks, atau bahkan video atau kuis. Anda bahkan dapat melatih AI untuk menggunakan suara Anda sebagai sumber informasi.

Penggunaan teknologi dalam pendidikan juga telah meningkatkan jumlah informasi yang tersedia. Sebuah studi baru-baru ini menunjukkan bahwa metode standar untuk mengukur keberhasilan pendidikan dapat secara signifikan meningkatkan kualitas pengajaran. Hal ini juga diharapkan dapat menekan biaya dan meningkatkan laba. Dan tentunya juga diharapkan dapat meningkatkan jumlah orang yang dilatih di dalam kelas.

Istilah baru yang dikaitkan dengan penggunaan data ini adalah Media Massa. Media Massa adalah istilah baru untuk sumber ilmu pengetahuan dan pusat pendidikan. Sementara guru tidak ada lagi, siswa dalam program belajar dapat dengan mudah mengakses dan menganalisis data dari Internet.

Adanya kejahatan yang ditimbulkan dari arus globalisasi di bidang teknologi

Globalisasi dunia industri teknologi telah menghasilkan beberapa efek samping. Polusi udara, air, tanah, dan lingkungan semakin meningkat, dan satu keputusan yang salah dalam satu arah dapat menyebabkan konsekuensi negatif bagi lingkungan. Hasil? Populasi manusia semakin rentan terhadap berbagai masalah kesehatan, termasuk kanker.

Perkembangan teknologi telah membawa beberapa konsekuensi yang mengancam kehidupan dan penghidupan umat manusia. Diantaranya adalah meningkatnya biaya hidup dan terkikisnya cara hidup tradisional. Akibatnya, banyak individu yang berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidup, yang menjadikan globalisasi sebagai aktivitas adiktif yang berbahaya.

Di Indonesia, globalisasi telah menyebabkan perusakan senjata, hoaks, dan keamanan negara. Dalam prosesnya, ia juga menyulut korupt kekuasaan yang asimetris dan merusak demokrasi. Dan jika ini tidak cukup buruk, itu bisa menyebabkan kehancuran sebuah peradaban.

Di Asia, fragmentasi ekonomi dunia telah menyebabkan fragmentasi proses produksi. Produksi mobil, keuangan global, dan migrasi transnasional semuanya berdampak pada kehidupan orang-orang yang tinggal di negara-negara ini. Lebih lanjut, globalisasi memiliki dampak negatif terhadap lingkungan karena efek dari satu sistem tunggal yang tidak berkelanjutan.

Halo seputar globalisasi, yang mencakup kompleks ideolog dan ideologi, adalah bahwa IPTEK, bila diterapkan dengan benar, menawarkan umat manusia kesempatan untuk mengatasi kesulitan yang dihadapinya dalam hidup. Jika ini terjadi, IPTEK akan menjadi lingkaran globalisasi yang memperbudak umat manusia.

Singkatnya, Iptek menciptakan gelembung yang menyebabkan munculnya teknologi berbahaya yang mengganggu kehidupan kita sehari-hari. Masalahnya adalah jika kita tidak hati-hati, sumber daya planet kita akan hancur oleh globalisasi. Meskipun demikian, jika kita dapat memanfaatkan kekuatan IPTEK untuk melayani umat manusia, kita akan melihat efek positifnya terhadap lingkungan dan masyarakat kita.